Perayaan Dirgahayu Pusbisindo ke 14

Acara Dirgahayu Pusbisindo ke 14 yang diadakan di hotel Sofyan Tebet, Jakarta Pusat pada tanggal 3 Maret 2023 berlangsung seru dan ramai. Para pengurus dan guru dari 11 cabang Pusbisindo t

Partisipasi Indonesia di All Children Reading: A Grand Challenge for Development and the Global Book Alliance’s Begin With Books

Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (PUSBISINDO), sebagai bagian dari organisasi Tuli di Indonesia, yang berfokus pada pengajaran bahasa isyarat akan berpartisipasi dalam program All Children R

Kolaborasi Kelas Bahasa Isyarat dengan Dinas Pendidikan Kab. Kubu Raya

Dinas Pendidikan Kab. Kubu Raya bersama Bupati Kubu Raya, H.Muda Mahendrawan bekerja sama dengan Pusbisindo Kalimantan Barat mengadakan pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) bagi 32

Perlu atau Tidak Belajar Bahasa Isyarat?

Halodoc, Jakarta - Komunikasi merupakan komponen yang amat penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Namun sayangnya dalam beberapa kasus, tak semua orang bisa berkomunikasi den

Pelatihan CEFR oleh LRBI UI untuk Para Guru Tuli Pusbisindo

Pengajar Pusbisindo Mengikuti Pelatihan CEFR yang diselenggarakan oleh LRBI FIB UI  Pada bulan April hingga Mei yang lalu, para pengajar Pusbisindo berkesempatan untuk mengikuti Comm

Ketua Pusbisindo: SIBI Bukan Bahasa Isyarat

Liputan6.com, Jakarta Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Laura Lesmana Wijaya, M. A. menjelaskan bahwa sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI) bukanlah bahasa melainkan hanya

Melihat Pentingnya Bahasa Isyarat dalam Pencerdasan Orang Tuli

Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) merupakan alat komunikasi sebagian besar warga tuli Indonesia. Dengan adanya Bisindo, warga Tuli dapat memperoleh, mengumpulkan, maupun menyampaikan info

Presentasi Seminar "Belajar Bahasa Isyarat" oleh Pusbisindo bersama Yayasan Kino

Seminar dengan topik "Belajar Bahasa Isyarat, Mulai Dari Mana?" dilaksanakan oleh Yayasan Kino Media @minikinoevents dan didanai oleh Kemendikristek Indonesia. Acara tersebut berlangsung p

Temukan apa yang ingin kamu ketahui:

Pelatihan bersama Federasi Tuli Sedunia (World Federation of The Deaf) dan Seminar Advokasi "Peluang dan Tantangan bagi Negara untuk Meresmikan Bahasa Isyarat Indonesia"
01 June 2022 | sumber: Stefan, Humas Pusbisindo

Federasi Tuli Sedunia (World Federation of The Deaf) bersama GERKATIN dan Pusbisindo yang disponsori oleh The Nippon Foundation menyelenggarakan Pelatihan untuk memahami CRPD serta UU no 8 thn 2016 dan kiat-kiat advokasi yang efektif terhadap Pemerintah.Acara pelatihan dimentorin oleh perwakilan WFD yakni Bu Susana Stiglich - Sign Language Rights Officer dan Pak Alexandre Bloxs - Human Rights Officer selama 9 hari, mulai dari tanggal 2 - 8 juni 2022 di hotel Erian, kemudian diakhiri dengan seminar advokasi bertema "Peluang dan Tantangan bagi Negara untuk Meresmikan Bahasa Isyarat Indonesia"Dipartisipasi oleh 14 peserta yang terpilih melalui seleksi dari berbagai daerah dengan kualifikasi berumur 18 - 40 tahun dengan kemampuan berbahasa isyarat internasional dan Bisindo yang baik.Selama pelatihan yang dimentorin oleh Pak Alex dan Bu Susan serta dimeditasi oleh Adhi kusumo Bharoto sebagai mediator isyarat, para peserta mempelajari dan memahami CRPD dan UU didorong untuk bertukar pikiran, memperkuat diskusi dan memahami bagaimana cara advokasi yang baik dan efektif terhadap pemerintah hingga mempersiapkan diri untuk menunjukkan hasil pelatihan kepada para pemangku kepentingan di pemerintahan pada Seminar di tanggal 9 Juni 2022Pada Seminar Advokasi tanggal 9 Juni 2022, dihadiri para narasumber yakni- Sunarman Sukmato, Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden- Muhammad Umar Muslim, Ketua Lembaga Riset Bahasa Isyarat Universitas Indonesia (LRBI UI)- Laura Lesmana Wijaya, Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia- Bu Tita Sri Hayati dr Dir. PMPK kemendikbud.- Salahuddin Yahya dr kementerian sosial- Yudistia - Asisten Ibu Angkie, Staff Khusus Presiden- Rachmita Harahap, Komisi Nasional DisabilitasDengan terselenggarakan pelatihan dan Seminar advokasi bertema ""Peluang dan Tantangan bagi Negara untuk Meresmikan Bahasa Isyarat Indonesia", diharapkan ke depan Bahasa Isyarat Indonesia akan semakin dipandang dan diakui sebagai bahasa komunikasi resmi di Indonesia oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat.TULI MERDEKA, BAHASA ISYARAT MERDEKA, TIDAK ADA DISKRIMINASI, INDONESIA JAYA!Berikut ini foto-foto selama pelatihan:    

Audiensi Pusbisindo Bali ke Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali
14 April 2022 | sumber: Instagram @diskominfos_bali

Sumber dari: • @diskominfos_bali Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali Lakukan Audensi ke Diskominfos Bali Kamis (14/4), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali menerima audensi dari Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali dalam rangka memperkenalkan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali yang bertujuan sebagai langkah awal mengembangkan Bahasa Isyarat di Bali, bertempat di Ruang Rapat Jepun Diskominfos Provinsi Bali. Diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana dengan didampingi Sekretaris Dinas Yupi Wahyundari, dan Pranata Humas Ahli Muda pada Sub Koordinator Unit Substansi Layanan dan Pengelolaan Informasi Publik I Made Sudiarta. Gede Pramana menyambut baik dengan mengucapkan selamat datang untuk Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali dan berharap kedepannya akan ada inovasi baru buah dari kerjasama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo). “Karena Keterbukaan Informasi Publik bukan hanya untuk masyarakat yang mampu mendengar saja tetapi bagi semua masyarakat termasuk masyarakat Disabilitas maka diperlukan Juru Bahasa Isyarat untuk memudahkan masyarakat Disabilitas memperoleh informasi,” ujar Gede Pramana. Selengkapnya di :https://diskominfos.baliprov.go.id/pusat-bahasa-isyarat-indonesia-pusbisindo-cabang-bali-lakukan-audensi-ke-diskominfos-bali/

Kolaborasi Kelas Bahasa Isyarat dalam rangka Memeriahkan Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-65 Tahun
06 December 2021 | sumber: Putri Fatimah Azzahra - Admin Pusbisindo Jambi

Kolaborasi Pusbisindo Jambi dengan Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi dalam Memeriahkan Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-65 Tahun Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-65 tahun, pemerintah Provinsi Jambi mengadakan pameran dan bazar yang diselenggarakan selama empat hari mulai tanggal 6 hingga 9 Januari 2022 yang lalu. Pameran ini diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten dan/atau kota di Provinsi Jambi serta seluruh UPD Pemerintah Provinsi Jambi. Dinsosdukcapil juga turut hadir dalam memeriahkan pameran dan bazar tersebut. Pameran oleh Dinsosdukcapil menampilkan beberapa karya dan kemampuan bakat dari komunitas disabilitas yang ada di Provinsi Jambi, seperti Pijat Shiatsu oleh komunitas Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), penampilan gitar oleh komunitas Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), penampilan lukisan oleh teman-teman Tuli dari Gerkatin Provinsi Jambi, dan penampilan hasil karya oleh Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Jambi. Selain itu, ada juga pelatihan bahasa isyarat yang diajarkan langsung oleh teman-teman Tuli dari Pusbisindo Jambi. Pelatihan bahasa isyarat oleh Pusbisindo Jambi menarik banyak sekali perhatian pengunjung pameran. Mulai dari anak-anak hingga dewasa terlihat sangat antusias dalam mempelajari bahasa isyarat dasar, seperti abjad dan perkenalan nama. Tak hanya itu, pelajaran bahasa isyarat ini juga menjadi langkah awal bagi masyarakat umum untuk lebih mengenal budaya Tuli dan mampu berkomunikasi bersama teman-teman Tuli. Sebagai penutup rangkaian acara Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-65 tahun ini diadakan penilaian untuk stand pameran dan bazar terbaik. Dinsosdukcapil yang bekerja sama dengan Pusbisindo Jambi berhasil meraih penghargaan sebagai Stand Terbaik 3 Kategori UPD Pemerintah Provinsi Jambi.

Artikel Populer
TOP
Info & Pertanyaan
HUBUNGI KAMI